Sebagai manusia pastilah kita pernah mengalami kondisi kesehatan yang
tidak begitu baik, dan kita pasti akan merasa kurang nyaman saat harus
terpaksa minum obat dari dokter. Kita tentu tidak merasa nyaman saat
harus meminum obat resep dokter demi kesembuhan kita, namun tentu kita
tidak akan menolak saat obat penyembuh itu bukan berupa pil, namun
berupa makanan berkhasiat yang bisa menyembuhkan dan memulihkan
kesehatan tubuh kita.
Nutriceuticals
Apa yang dimaksud dengan Nutriceuticals ?
Pengobatan
dengan cara mengkonsumsi suatu resep masakan atau minuman tertentu
selanjutnya dalam dunia kedokteran disebut sebagai nutriceuticals.
Salah satu ahli dalam bidang ini di Indonesia adalah Dokter Hembing yang
terkenal bisa meramu berbagai bahan tanaman dan bahan makanan dalam
suatu resep masakan dan minuman sehat yang bercita rasa enak namun
terbukti bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan memberikan khasiat yang
baik bagi kesehatan, stamina, imunitas dan kebugaran tubuh.
Banyak
bahan makanan di sekitar kita yang dapat menjadi “obat” penyembuh dan
pemulih stamina tubuh kita. Misalnya saja, sup ayam. Sup ayam telah
dikenal sebagai pemulih kekuatan dan stamina serta penyembuh bila
kondisi tubuh kita begitu lemah atau dalam keadaan sakit. Dalam resep
kuno bangsa Cina, sup ayam dikenal sebagai “obat mujarab” bagi pemulihan
kondisi dan stamina wanita yang baru saja melahirkan dan berada dalam
kondisi lemah, bahkan dalam beberapa kasus operasi, sup ayam yang
dicampurkan dengan air rebusan tanduk kijang, kemudian dikonsumsi
(dimakan) secara teratur oleh orang yang sakit atau si pasien, dipercaya
bisa memulihkan stamina dan mempercepat pemulihan luka operasi.
Dalam
kebudayaan yang lain, seperti kebudayaan Yahudi kuno, sup ayam
dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus,
misalnya saja penyakit flu. Bahkan beberapa orang ahli dari Amerika,
biasa menyebut sup ayam sebagai antihistamine alami dan beberapa orang
ahli yang lain bahkan menyebut bahwa sup ayam mempunyai fungsi yang
sama dengan zat antibiotika penicillin. Selain meningkatkan kekebalan
dan imunitas tubuh, sup ayam juga dipercaya bisa “membunuh” penyakit
yang menyerang kekebalan tubuh kita.
Dalam pengobatan modern, sup
ayam bisa juga terbukti secara ampuh menyembuhkan atau mengurangi rasa
sakit akibat penyakit rematik atau pun cedera otot atau persendian
(rheumatoid arthritis). Dalam sebuah penelitian di Amerika, seorang
dokter bernama David E. Trentham dan tim risetnya dari Harvard Medical
School mengadakan percobaan terhadap 30 orang pasien penderita penyakit
radang persendian (arthritis) atau pun rematik dengan memberikan mereka
makanan berupa sup ayam setiap hari. Setelah 3 bulan lamanya para
pasien secara teratur mengkonsumsi sup ayam, 25-30% dari pasien
penderita tersebut merasakan berkurangnya rasa sakit pada persendian
mereka.
Berikut ini disajikan beberapa deret daftar bahan makanan
sehat yang “dipercaya” bisa memulihkan stamina tubuh dengan cepat dan
juga menyembuhkan tubuh dari serangan penyakit, yaitu : bawang putih,
kacang kedele, ubi/ketela merah, buah kiwi, pisang, kacang hijau, dan
aneka kacang-kacangan lain, brokoli, ikan tuna segar yang dikukus dan
aneka ikan laut lainnya, daging ayam, daging kalkun bebas lemak (sudah
dikuliti), gandum (oat meal), kentang panggang atau dikukus, paprika
hijau dan merah, wortel, pepaya, nasi, ketan hitam, bayam, turnip,
bawang bombay, yoghurt (tidak berlemak), aprikot, jeruk, tomat, daging
kambing, pasta (misalnya spageti, atau aneka jenis pasta yang lain).
Dengan
mengetahui bahan makanan apa saja yang dipercaya dapat menyembuhkan dan
memulihkan stamina tubuh kita, maka kita bisa meracik sendiri
bahan-bahan makanan tersebut menjadi suatu resep makanan yang juga
berkhasiat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh kita.
Tidak hanya
makanan saja yang bisa membantu kita memperoleh tubuh yang sehat, bugar
dan stamina tubuh yang prima. Minuman yang tepat juga terbukti bisa
membantu kita memperoleh kesehatan dan kebugaran. Sejumlah penelitian
menunjukkan hasil bahwa minuman teh yang biasa kita minum terbukti dapat
mengurangi resiko tubuh kita terkena penyakit kanker, serangan jantung,
penyakit stroke maupun membantu kita menurunkan kadar kolesterol dalam
tubuh. Rahasia keampuhan khasiat dari minuman teh ternyata terkandung
dalam daun teh yang mengandung zat yang bernama flavonoid, sebuah zat
antioksidan yang dapat menghindarkan tubuh kita dari kerusakan sel
akibat adanya radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh (baik lewat
pernapasan, makanan, atau minuman yang terkontaminasi oleh zat-zat
polutan, zat beracun yang tidak sengaja bisa masuk ke dalam tubuh kita).
Sangat disarankan memilih varietas daun teh seperti misalnya teh
hitam, teh hijau, atau pun teh bunga chrysanthemum dan varietas teh
sejenis. Minuman teh yang dikemas dalam bentuk botolan, es teh atau
minuman teh kemasan yang siap minum biasanya mengandung lebih sedikit
flavonoid, sementara minuman teh herbal tidak mengandung flavonoid.
Jadi kita harus pintar-pintar memilih jenis teh yang akan kita konsumsi,
bila kita khusus tertarik pada khasiat flavonoidnya.
Saat kita
membuat atau menyeduh teh, sebaiknya biarkan dulu selama lima menit,
barulah kita bisa meminumnya. Hal ini untuk memberikan waktu agar air
panas yang kita seduhkan pada daun-daun teh benar-benar bisa melarutkan
flavonoid sehingga benar-benar terlarut dalam air teh yang nantinya akan
kita minum.
Menurut hasil penelitian di Inggris, disarankan agar
kita paling tidak meminum sekurang-kurangnya 8 cangkir teh (1.89 liter
teh) per hari sehingga antioksidan dalam minuman teh (flavonoid) yang
masuk ke dalam tubuh kita sama kadarnya dengan 6 buah apel yang idealnya
kita makan dalam sehari. Namun bila kita termasuk orang yang sensitif
terhadap zat seperti kafein yang terkandung juga dalam minuman teh, maka
sebaiknya kita bisa mengurangi sendiri jumlah konsumsi minuman teh yang
kita minum dalam sehari.
Untuk manfaat serta khasiat yang lebih
kompleks, kita bisa mencampurkan minuman teh yang kita minum dengan madu
untuk menambah kadar zat antioksidan yang masuk ke dalam tubuh kita,
perasan air jeruk nipis (yang berfungsi untuk memacu pelepasan flavonoid
dalam daun teh agar semakin banyak yang terlarut dalam air teh seduhan
yang nantinya akan kita minum), atau pun kita bisa juga mencampurkan
sedikit susu ke dalam minuman teh kita untuk menambahkan kalsium yang
terkandung di dalamnya, sehingga minuman yang kita minum benar-benar
mengandung berbagai zat penting yang berguna untuk peningkatan daya
tahan dan stamina tubuh kita.
Phytochemicals
Apa yang dimaksud dengan Phytochemicals ?
Phytochemicals
adalah sebutan terhadap tumbuhan, sayuran, buah-buahan, biji-bijian,
dan kacang-kacangan yang mengandung zat kimia alami yang dapat berfungsi
sebagai bahan untuk pengobatan. Di Indonesia, istilah ini juga
dikenal sebagai tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Bila bahan
makanan ini dikonsumsi secara teratur maka akan bisa meningkatkan
stamina, imunitas, kekebalan tubuh, sehingga kita bisa terhindar dari
penyakit dan juga bisa memulihkan kondisi tubuh kita agar sehat dan
bugar kembali saat kita sedang sakit dan berada dalam kondisi dan
stamina tubuh yang lemah.
Chris Beecher, PhD, seorang peneliti
dalam bidang kimia obat-obatan di Universitas Illinois Chicago, Amerika
Serikat, telah membuat katalog mengenai 900 macam tumbuhan, sayuran,
buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan yang dapat digolongkan
sebagai Phytochemicals (Tanaman Obat). Diantaranya adalah sterol yang
bisa dijumpai dalam mentimun. Sterol dipercaya bisa meluruhkan atau
menghilangkan kolesterol dari dalam tubuh. Jadi dengan mengkonsumsi
mentimun secara teratur, kolesterol dalam tubuh kita bisa kita kurangi.
Bahkan mentimun cukup cocok dikonsumsi oleh para pasien tekanan darah
tinggi, karena mentimun bisa menurunkan tekanan darah. Zat kimia alami
lain yang bisa dijumpai dalam tumbuhan misalnya, polyacetylene, yang
terkandung dalam tanaman parsley, yang bila dikonsumsi secara teratur
bisa menghindarkan kita dari resiko terkena penyakit kanker, karena
polyacetylene yang terkandung dalam tanaman parsley, berfungsi sebagai
buffer (penyeimbang) terhadap zat asing dan bahan asing (misalnya zat
karsinogenik) yang masuk ke dalam tubuh kita yang bisa berpotensi
menyebabkan kanker. Zat alami lain seperti quinone yang bisa dijumpai
dalam tanaman rosemary, berfungsi untuk menstimulasi tubuh kita agar
memproduksi lebih banyak enzim penolak racun (detoxifying enzymes), dan
zat-zat kimia seperti indole (yang bisa dijumpai dalam cabe atau lombok)
yang terbukti bisa memerangi gejala kanker dengan cara mendeaktivasi
hormon estrogen. Jadi bila kita yang terbiasa memakan lalapan mentimun
dan sambal saat makan siang, secara teratur, berarti kita sudah
menghindarkan tubuh kita dari resiko terserang penyakit kanker. Juga
sangat disarankan agar mengurangi konsumsi bahan makanan daging yang
dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang, karena bila kita terlalu
sering memakan daging panggang (terutama yang dipanggang atau dibakar
hingga agak gosong), resiko tubuh terkena penyakit kanker juga semakin
besar karena dalam daging bakar yang agak gosong (terlalu matang)
berpotensi mengandung zat karsinogenik yang memicu pertumbuhan sel-sel
kanker dalam tubuh kita. Jadi biasakanlah makan lebih banyak sayur dan
buah-buahan bila ingin tubuh kita senantiasa sehat dan bugar.
Sebenarnya
masih ada ratusan jenis bahan makanan (sayuran, buah-buahan,
biji-bijian dan kacang-kacangan) yang termasuk dalam kategori
phytochemicals. Phytochemicals atau tanaman obat bisa melindungi tubuh
kita dari kerentanan akan serangan penyakit melalui berbagai cara, mulai
dari melindungi DNA kita dari kerusakan, mengatur kerja hormon tubuh
kita secara simultan, dan menstimulasi produksi bahan-bahan kimia dalam
tubuh yang berfungsi membantu kerja syaraf tubuh kita
(neurotransmitters).
Seorang pakar tanaman obat (naturopathy) dari
Australia, Alison Johnson pernah berkata bahwa halaman kebun belakang
rumah bisa merupakan lahan yang cukup baik untuk menanam berbagai jenis
tanaman obat-obatan yang pada suatu saat mungkin bisa cukup berguna bagi
kita. Beberapa jenis tanaman yang dia sarankan untuk ditanam di kebun
belakang rumah kita antara lain :
Lidah buaya (Aloe vera), cukup
berkhasiat untuk mengatasi gangguan pencernaan, tanaman ini bisa
dipotong kecil-kecil kemudian dicampurkan dalam minuman sirup yang
selanjutnya bisa kita minum untuk menjaga kesehatan pencernaan kita.
Untuk manfaat yang lain, ternyata getah dan gel dari tanaman ini bisa
bermanfaat untuk mengobati luka bakar, menyembuhkan jerawat yang
membandel, dan juga menyembuhkan luka akibat tersayat atau karena jatuh,
tentu saja cara pemakaiannya dengan dioleskan pada bagian anggota tubuh
yang dimaksud.
German chamomile, merupakan tanaman tahunan dengan
bunga berwarna putih dengan warna kuning di bagian pusatnya. Tanaman
bunga ini bisa dimanfaatkan sebagai minuman teh yang berkhasiat, caranya
dengan dimasukkan dalam air mendidih dan dididihkan hingga 20 menit
kemudian airnya diminum. Cukup berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan
dan masuk angin (bila diminum bisa menstimulasi perut kita agar bisa
mengeluarkan gas / kentut), selain itu dengan minum teh chamomile secara
teratur bisa mengatasi gejala insomnia (susah tidur) karena efek dari
teh chamomile ini bisa membantu kita agar bisa tidur nyenyak.
Lavender.
Minuman teh dari seduhan bunga lavender berkhasiat mengatasi sakit
kepala, sulit tidur (insomnia), penyakit rematik dan gangguan
pencernaan. Minyak lavender dapat digunakan mengusir demam, mengobati
luka bakar, dan bisa mengobati penyakit batuk bila dioleskan di bagian
dada si pasien sesaat sebelum tidur. Bunga lavender dapat ditanam di
tanah ataupun di pot, serta bisa juga berfungsi ganda sebagai tanaman
hias nan cantik. Sebaiknya ditanam di bagian kebun yang memiliki
penyinaran sinar matahari yang cukup.
Parsley, tanaman rempah ini
berkhasiat untuk menyegarkan pernapasan dan bau mulut bila dikunyah
secara teratur. Daun Parsley juga bisa dimanfaatkan sebagai tonik untuk
kita yang berjenis kulit kering, dapat pula digunakan untuk tonik
rambut. Parsley bisa ditanam di pot atau bisa juga ditanam sebagai
tanaman pagar.
Rosemary, tidak hanya berguna sebagai bumbu masak,
namun juga dapat berkhasiat sebagai obat keramas atau pun tonik untuk
mengatasi rambut berketombe. Caranya dengan mencampurkan Rosemary
dengan air secukupnya dan kemudian memblendernya hingga hancur, kemudian
baru bisa dipakai untuk keramas atau juga sebagai tonik rambut.
Rosemary bisa juga dibuat sebagai minuman teh yang ternyata cukup
berkhasiat untuk mengobati “penyakit pikun”, mengobati sakit kepala,
melegakan hidung tersumbat saat pilek dan juga mengatasi gangguan
pencernaan serta meredakan rasa sakit akibat penyakit rematik.
Salvia
atau Sage, termasuk tanaman jenis herba. Salvia (nama botani) karena
mempunyai arti “sehat”. Tanaman ini bila dibuat sebagai minuman teh
(dengan menggunakan 4 helai daun dengan dididihkan di air mendidih) bisa
mengatasi gangguan pencernaan, mengobati sakit tenggorokan atau batuk
dan juga dapat mengurangi jumlah keringat yang keluar dari tubuh (bagi
orang yang bermasalah karena terlalu banyak mengeluarkan keringat
sehingga menimbulkan bau badan yang tidak enak).
Thyme, tidak hanya
bermanfaat sebagai bumbu masak, namun bisa juga dibuat sebagai minuman
teh yang berkhasiat untuk mengobati sakit tenggorokan, dapat pula air
teh yang dibuat dari thyme bisa digunakan untuk merendam kaki yang
bengkak akibat terlalu capek berjalan atau berlari (biasanya banyak
terjadi pada para olahragawan).
Bay leaves, tidak hanya berfungsi
sebagai bumbu masak namun juga bisa bermanfaat untuk meredakan rasa
sakit bila diremas-remas dan digosok-gosokkan pada bagian tubuh yang
ngilu akibat rematik atau arthritis (gangguan atau radang persendian).
Di
Indonesia sendiri, sebenarnya ahli dalam bidang tanaman obat juga sudah
ada, dan bahkan sudah cukup dikenal, yaitu Dr. Hembing yang sering
muncul dalam acara-acara televisi dan bahkan telah menerbitkan buku-buku
mengenai tanaman obat yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh manusia.
Berikut
ini juga dibahas mengenai beberapa jenis bahan makanan lainnya yang
berkhasiat baik bagi kesehatan tubuh kita, yaitu antara lain :
Ubi/Ketela Merah
Mungkin
kita selama ini memandang sebelah mata terhadap bahan makanan yang satu
ini. Banyak yang beranggapan bahwa ketela merah / ubi (orang Jawa
menyebutnya dengan istilah “telo”) adalah makanan orang pedesaan,
makanan udik, atau makanan kalangan ekonomi lemah. Kita mungkin tidak
pernah menyadari bahwa dari bahan makanan yang murah ini mempunyai
manfaat dan khasiat yang tidak bisa diremehkan begitu saja.
Ubi /
ketela merah mengandung lebih banyak beta-carotene daripada wortel,
mengandung vitamin C dan E, berkhasiat secara ampuh menghindarkan tubuh
dari resiko terserang penyakit kanker. Berkhasiat pula untuk mengatasi
gejala menopause pada wanita usia lanjut dan juga mencegah kaum wanita
dari terserang osteoporosis, karena ubi/ketela merah terbukti mengandung
hormon progesteron yang bisa membantu pembentukan tulang secara sehat
sehingga kaum wanita bisa terhindar dari terserang osteoporosis. Bagi
kaum pria, mengkonsumsi ubi/ketela merah juga bisa berkhasiat memberikan
“bentuk tubuh yang bagus” karena ubi/ketela merah mengandung berbagai
macam tipe karbohidrat serta mineral yang berguna bagi pertumbuhan dan
pembentukan otot dan tubuh. Dalam industri obat-obatan, bahkan
ubi/ketela merah banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan pil KB
atau pil kontrasepsi.
Bagi kita yang bertubuh kerempeng atau terlalu
kurus, tentulah kita menginginkan memiliki badan yang bagus, padat
berisi (bagi kaum wanita) atau sehat berotot (bagi kaum pria). Selain
disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein (untuk
pembentukan tubuh), kita juga disarankan pula mengkonsumsi karbohidrat
dan juga mineral-mineral yang diperlukan oleh tubuh. Ketela merah atau
ubi memiliki zat-zat yang dibutuhkan untuk pembentukan dan pembangunan
tubuh kita seperti karbohidrat, kandungan karbohidrat dalam jumlah yang
kompleks yang terkandung dalam ubi / ketela merah terbukti dapat
membantu pembentukan jaringan otot, serta tubuh yang padat dan berisi.
Semakin banyak atlit maupun para binaragawan yang memperbanyak konsumsi
ubi / ketela merah dalam menu makanan mereka setiap harinya. Semakin
banyak atlit, olahragawan dan binaragawan yang beralih dari menu makanan
nasi, kentang, atau roti ke pengkonsumsian ubi / ketela merah sebagai
makanan pokok. Hal ini karena ubi / ketela merah atau yam dipercaya
sebagai makanan yang bebas kandungan lemak, maupun bebas kolesterol,
namun sarat mineral dan vitamin yang berguna bagi pembentukan tubuh yang
padat berisi namun bebas lemak.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa ubi
atau ketela merah (orang barat biasa menyebutnya dengan sebutan Yam),
sekarang banyak dikonsumsi oleh para atlet binaraga, pesenam hingga
balerina yang menginginkan tubuh yang sehat kuat, padat berisi dan bebas
lemak. Bahkan sudah banyak hidangan vegetarian ala barat yang
memasukkan bahan makanan ubi / ketela merah dalam menu hidangan
tersebut. Ubi / ketela merah bisa dimasak dengan cara ditumis atau
dipanggang bersama sayur mayur hijau seperti bayam, wortel,
kacang-kacangan, bawang putih, kacang kedele, kentang, brokoli, tomat,
pasta, spageti, hingga dimasak bersama daging kambing. Ada pula yang
memasak ubi / ketela merah kukus bersama keju dan susu, serta daging
asap yang kemudian dipanggang dalam oven untuk kemudian disantap saat
matang.
Jadi sekarang jangan pernah menganggap remeh lagi bahan
makanan sederhana yaitu ubi / ketela merah yang selama ini biasa
dipandang sebelah mata. Sangat banyak khasiat dan manfaat yang
terkandung dalam bahan makanan murah namun berguna bagi kesehatan dan
kebugaran ini. Mari mulai kembali ke gaya hidup pedesaan dengan
mengkonsumsi makanan sehat yang alami demi kesehatan dan kebugaran tubuh
kita.
Bawang Putih
Sudah terbukti sejak ribuan tahun yang
lalu, bahwa bawang putih banyak memiliki khasiat bagi kesehatan dan
penyembuhan, karena mengandung zat anti bakteri dan anti virus.
Misalnya saja bawang putih turut berperan dalam penyembuhan terhadap
sekian banyak manusia yang terserang wabah disentri dalam perang dunia
I. Bawang putih juga terbukti menyembuhkan dan menyelamatkan begitu
banyak nyawa saat wabah penyakit aneh yang menyerang kerajaan Romawi dan
Mesir kuno ribuan tahun silam menyerang para penduduk negeri tersebut.
Dalam masa itu, penyakit aneh tersebut telah menyerang banyak korban
dengan ganasnya sehingga dalam waktu satu atau beberapa hari saja sudah
begitu banyak nyawa yang melayang. Untunglah saat itu seseorang tanpa
sengaja mengunyah dan memakan bawang putih dan segera saja ia bisa
sembuh secara “misterius”. Pengetahuan ini selanjutnya menyebar dari
mulut ke mulut sehingga wabah penyakit misterius yang semula begitu
ganas menyerang dan tak tertangani bisa segera teratasi dan begitu
banyak nyawa yang terselamatkan oleh khasiat bawang putih ini. Hingga
saat ini, penyakit misterius apa yang sempat menyerang kerajaan Romawi
dan Mesir kuno itu belum juga terpecahkan dan belum diketahui jenisnya.
Namun satu hal yang pasti bisa menyembuhkan penyakit ganas misterius
itu, hanyalah “bawang putih”.
Memang sudah sejak ribuan tahun yang
lalu, bawang putih dipercaya dapat menjaga dan memulihkan stamina serta
daya tahan dan imunitas atau kekebalan tubuh. Bangsa Mesir kuno dan
Romawi kuno sudah sejak lama menggunakan dan mengkonsumsi bawang putih
untuk kebugaran dan daya tahan imunitas tubuh sehingga tidak mudah
terserang oleh penyakit. Mulai dari penyakit flu, desentri, hingga
berbagai penyakit yang berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan,
dan banyak penyakit lainnya bisa disembuhkan hanya dengan banyak
mengkonsumsi bawang putih.
Bawang putih terbukti mengandung berbagai
zat seperti potassium, fluorine, sulfur, phosphorus, serta vitamin A
dan C. Bawang putih juga terbukti mengandung bioflavonoid quercetin
yang bisa menghambat atau menghentikan reaksi alergi maupun reaksi
pembengkakan jaringan tubuh. Zat kimia yang terkandung dalam bawang
putih juga terbukti dapat melindungi hati atau liver dari kerusakan
akibat penggunaan dosis tinggi dari zat kimia seperti Acetaminophen yang
banyak terkandung dalam obat-obatan penghilang rasa sakit maupun
obat-obatan atau pil dan tablet penyembuh penyakit flu atau influenza.
Berbagai studi mengenai penyakit kanker juga membuktikan bahwa
pengkonsumsian bawang putih segar (tanpa dimasak lebih dulu) secara
rutin bisa menghindarkan kita dari resiko terkena berbagai macam
penyakit kanker, termasuk pula di dalamnya terhindar dari resiko terkena
penyakit kanker perut. Bawang putih juga bisa menghindarkan kita dari
resiko anemia atau kurang darah. Bahkan ada yang beranggapan bahwa
bawang putih bisa pula membantu para pasien AIDS atau HIV untuk bisa
bertahan hidup lebih lama karena bawang putih terbukti bisa meningkatkan
daya tahan tubuh atau antibodi. Jadi mulailah mengkonsumsi bawang
putih mulai dari sekarang baik untuk dijadikan semacam sayur lalapan
ataupun dicincang kecil-kecil dan kemudian diminum bersama segelas air
putih secara rutin tiga kali dalam sehari.
Ikan Laut dan Kerang-Kerangan (Makanan Laut atau Seafood)
Bahan
makanan dari laut, terutama jenis kerang-kerangan sangat kaya akan
stimulan kekebalan tubuh, khususnya mineral seng (zinc). Mineral seng
sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan jaringan otot,
pembentukan dan perkembangan tulang dan organ seksual. Bahkan para ahli
ada yang menganggap bahwa kerang adalah salah satu jenis aphrodiziac
(bahan makanan yang bisa menstimulir libido atau hasrat seksual). Bahan
makanan lain yang mengandung mineral seng, antara lain adalah jeroan
(organ dalam sapi), daging sapi segar, biji-bijian dan kacang-kacangan,
kacang polong, wortel, kacang panjang, kacang hijau dan kentang.
Makanan
laut, terutama ikan juga dipercaya untuk memperlambat penuaan karena
ikan banyak mengandung koenzim Q10 (coenzyme Q10 atau biasa disebut
ubiquinone), suatu zat kimia antioksidan yang fungsinya menyerupai
vitamin E. Koenzim Q10 berperan aktif dalam meningkatkan kekebalan
tubuh (sistem imunitas), serta memperlambat proses penuaan.
Pengkonsumsian ikan secara teratur dalam menu makanan sehat cukup
menampakkan hasil pada pasien yang mengidap penyakit jantung, dimana
kemampuan pompa jantung meningkat pesat setelah si pasien mengkonsumsi
makanan berbahan dasar ikan laut secara teratur selama satu tahun,
pasien bisa lebih bernafas lega dan napasnya tidak lagi tersengal-sengal
setelah banyak mengkonsumsi makanan berbahan dasar ikan laut.
Ikan
laut bila dikonsumsi dalam porsi yang cukup dan dikonsumsi secara
teratur terbukti bisa meningkatkan kemampuan dan kekuatan otot. Oleh
karena itu semakin banyak olahragawan dan binaragawan yang mengkonsumsi
ikan laut daripada daging hewan darat, hal ini karena ikan laut
dipercaya lebih bisa menyediakan protein yang dibutuhkan untuk
pembentukan dan perkembangan otot dalam jumlah yang dibutuhkan oleh
tubuh.
Mengkonsumsi ikan laut juga bisa mengatasi gangguan pencernaan
lambung (sakit maag), dan juga baik untuk kesehatan usus dua belas jari
yang ada dalam perut manusia. Pengkonsumsian ikan laut dan bahan
makanan dari laut juga sangat baik bagi para penderita asma, dan juga
para penderita alergi terhadap histamine, karena ikan laut terbukti
cukup ampuh untuk mengimbangi efek histamine yang masuk ke dalam tubuh.
Kacang-Kacangan
Bahan
makanan dari kacang-kacangan sangat kaya akan zat besi. Zat besi
dibutuhkan oleh tubuh untuk mengangkut oksigen ke dalam setiap sel tubuh
dan juga membantu dalam penggunaan oksigen sehingga bisa dimanfaatkan
sebaik-baiknya oleh sel tubuh. Zat besi sangat banyak terkandung dalam
darah manusia. Oleh karena itu bila seseorang banyak kehilangan darah,
misalnya karena kecelakaan atau karena sehabis melahirkan, maka biasanya
orang tersebut juga sangat membutuhkan asupan zat besi dalam jumlah
banyak yang seharusnya dipasok dari bahan makanan yang dimakannya.
Kekurangan zat besi biasanya ditandai dengan gejala mudah capek, badan
selalu lemas dan lemah. Orang yang kekurangan zat besi dianjurkan lebih
banyak makan makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti telur,
ikan, hati, daging sapi, daging unggas, sayuran berwarna hijau, gandum,
roti, sereal, kacang almond, alpukat, parsley, buah pir, waluh, kismis,
nasi, ketan, kedele, dan kacang lentil.
Bahan Makanan yang Mengandung Kalsium
Makanan
berbahan dasar susu, seperti aneka keju (keju parmesan, keju
mozzarella, keju ricotta), susu skim, krim, susu segar, maupun yoghurt
bebas lemak adalah sangat kaya akan kalsium. Kalsium sangat dibutuhkan
dalam pembentukan dan perkembangan tulang dan gigi. Kalsium juga dapat
mencegah serangan penyakit jantung, karena kalsium berperan dalam
menstabilkan denyut jantung. Di samping itu mengkonsumsi kalsium dalam
jumlah yang cukup dapat memperbaiki kegiatan transmisi ransangan syaraf
tubuh (impuls syaraf), mencegah kanker usus, serta mencegah
osteoporosis. Kalsium juga sangat dibutuhkan untuk perkembangan,
pertumbuhan serta kontraksi otot dalam rangka mencegah terjadinya kram
otot. Kalsium juga memasok energi dan berpartisipasi dalam pembentukan
protein RNA dan DNA.
Bahan makanan lainnya yang mengandung kalsium
antara lain ikan salmon, ikan sardin, sayuran berwarna hijau, brokolo,
asparagus, kobis, tahu, mustard, dan kacang almond.
Sayur dan Buah yang Mengandung Vitamin
Vitamin
A, C dan E adalah merupakan antioksidan penting bagi tubuh. Vitamin C
berperan dalam mencegah dan mengobati serangan jantung, kanker, serta
membangun kekebalan tubuh saat tubuh terserang infeksi, misalnya saat
tubuh terserang penyakit influenza.
Vitamin A berpartisipasi dalam
pembentukan dan kesehatan kulit, rambut dan selaput atau membran mukus
(selaput yang menyelubungi organ dalam kita, misalnya saja selaput
pipi). Vitamin A juga turut berperan dalam pertumbuhan tulang,
perkembangan gigi, dan proses reproduksi. Vitamin A juga berkhasiat
mencegah serangan penyakit kanker dan mengatasi penuaan pada kulit.
Prekursor Vitamin A, yaitu Beta-Carotene, dapat mencegah terjadinya
kanker dan mencegah serangan penyakit jantung serta mencegah terjadinya
serangan penyakit katarak pada mata. Vitamin A dapat diperoleh dari
bahan makanan seperti waluh, wortel, bayam, paprika, lombok merah,
aprikot, brokolo, kuning telur dan hati sapi.
Vitamin C mempercepat
proses penyembuhan dan pemulihan stamina tubuh, menstimulasi tubuh untuk
melepaskan energi dengan cara memecah karbohidrat yang tersimpan dalam
tubuh melalui proses metabolisme (pernapasan) serta mempunyai andil dan
peran yang cukup penting dalam kinerja sistem syaraf tubuh. Vitamin C
mudah diperoleh dengan cara mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
seperti jeruk, paprika, buah kiwi, strawberi, melon, brokoli, parsley,
dan kobis.
Vitamin E dibutuhkan tubuh untuk kesehatan hati dan
otot-otot yang melekat pada tulang. Vitamin E juga dibutuhkan untuk
membentuk sel darah merah dan melindungi serta menghindarkan kita dari
serangan penyakit jantung dan kanker. Vitamin E juga turut berperan dan
berkhasiat untuk mengobati radang persendian (arthritis) dan juga
aneka macam permasalahan pada kulit (kulit sensitif). Vitamin E sangat
mudah dijumpai pada minyak kulit ari, biji bunga matahari, minyak sayur,
kacang almond, kacang tanah, mentega kacang, serta buah pir.
Bahan Makanan Berserat Yang Lain
Bahan
makanan berserat bila dikonsumsi secara teratur terbukti bisa mencegah
serangan kanker, serangan penyakit jantung, dan kelainan serta penyakit
lainnya. Makanan berserat dibedakan menjadi dua, yaitu serat yang tidak
larut dalam air (Insoluble Fibers atau biasa disebut Roughage) dan
serat yang larut dalam air (Soluble Fibers).
Bahan makanan yang
seratnya tidak larut dalam air berfungsi membersihkan saluran pencernaan
hingga benar-benar bersih, serta menyerap zat-zat racun yang tersisa di
dinding saluran pencernaan maupun usus dua belas jari. Bahan makanan
yang seratnya tidak larut dalam air bisa diperoleh dengan mengkonsumsi
sayuran, nasi, jagung dan gandum.
Bahan makanan yang seratnya larut
dalam air (misalnya pektin), berpartisipasi dalam kegiatan mencerna dan
menyerap sari-sari makanan. Bahan makanan yang seratnya larut dalam air
bisa diperoleh dengan mengkonsumsi gandum dan barley, kacang-kacangan,
buah jeruk, serta buah-buahan yang lain.
Demikianlah, ternyata
bahan makanan yang melimpah ruah di sekitar kita juga bisa berfungsi
untuk menghindarkan kita dari serangan penyakit, meningkatkan stamina
dan ketahanan tubuh kita dan bahkan menyembuhkan kita dari suatu
penyakit.